Rabu, 25 Februari 2009

Hari Ini Milik Anda

jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari
inilah yang akan Anda jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu
dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang
belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari Anda, dan
siangnya menyapa Anda inilah hari Anda.

Umur Ada, mungkin tinggal hari ini !!! Maka, anggaplah masa hidup Anda
hanya hari ini, atau seakan-akan Anda dilahirkan hari ini dan akan
mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup Anda tak akan tercabik-cabik
diantara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan
bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acap kali menakutkan.

Pada hari dimana Anda hidup saat inilah sebaiknya Anda membagi waktu
dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana ribuan tahun dan
setiap detiknya laksana ratusan bulan. Tanamlah kebaikan
sebanyak-banyaknya pada hari itu. Dan, persembahkanlah sesuatu yang
paling indah untuk hari itu. Ber-istighfar- lah atas semua dosa,
ingatlah selalu kepada-Nya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan
menuju alam keabadian, dan nikmatilah hari ini dengan segala
kesenangan dan kebahagian!! ! Terimalah rezeki. Isteri, suami,
anak-anak, tugas-tugas, rumah,ilmu, dan jabatan Anda hari dengan penuh
keridhaan.

Jangan lupa, hendaklah Anda goreskan pada dinding hati Anda satu
kalimat (bila perlu Anda tulis pula diatas meja kerja Anda) : Harimu
adalah hari ini. Yakni bila hari ini Anda dapat memakan nasi hangat
yang harum baunya, maka apakah nasi basi yang telah Anda makan kemarin
atau nasi hangat esok hari (yang belum tentu ada) itu akan merugikan Anda.

Jika Anda dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa Anda
harus bersedih atas air asin yang Anda minum kemarin, atau
mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi.

Jika Anda percaya pada diri sendiri, dengan semangat dan tekad yang
kuat Anda, maka akan dapat menundukkan diri untuk berpegang pada
prinsip: aku hanya akan hidup hari ini !!! Prinsip inilah yang akan
menyibukkan diri Anda setiap detik untuk memperbaiki keadaan,
mengembangkan semua potensi dan mensucikan setiap amalan.

Aku hanya akan hidup hari ini, maka aku hanya akan mengucapkan, "Wahai
masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti
mataharimu. Aku tak akan pernah mengisi kepergianmu, dan kamu tidak
akan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. Kamu
telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi."

"Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidak akan
pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah
dugaan. Aku pun tak bakal sesuatu yang belum tentu ada, karena esok
hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum
diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan."

"Hari ini milik Anda", adalah ungkapan yang paling indah dalam "kamus
kebahagiaan" . Kamus bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang
paling indah dan menyenangkan.

Tidak ada komentar: